Monday 4 May 2015

7 Burung Paling Berbahaya

Di dunia ini terdapat beberapa burung yang dapat dikategorikan sebagai burung yang berbahaya. Mereka tidak hanya berbahaya bagi hewan lain, tetapi juga berbahaya bagi manusia. Mereka tak jarang menyerang karena merasa terganggu atau terancam. Nah, berikut ini ada 7 burung yang paling berbahaya : 

1.  Eagles / Elang

Elang adalah binatang yg kuat (cukup kuat untuk mengangkut sesuatu yang memiliki berat empat pon), burung agresif, dan meskipun mereka tidak banyak bahaya bagi manusia di alam liar, dalam ruang tertutup cakar dan paruh mereka dapat membahayakan manusia dengan mudah. 

Elang juga burung berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang. Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan ayam, juga jenis-jenisserangga tergantung ukuran tubuhnya. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka.Biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan. Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.

Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang.Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik bawah dikenali sebagaiventrikel. Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang.Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik bawah dikenali sebagaiventrikel.


2. Hawks and Falcons

Falcon juga dikenal dengan nama Caracara, Kestrel atau Alap-alap merupakan sebutan untuk Burung pemangsa anggota keluarga Falconidae. Berbeda dengan Elang, Elang-alap dan Rajawali dari suku Accipitridae, Alap-alap memiliki sayap yang lebih sempit dan runcing, paruh lebih pendek dan melengkung, kepal membulat, iris mata gelap serta gaya terbang yang lebih cepat dan akrobatis. Alap-alap mempunyai penglihatan yang tajam dan memiliki akurasi 2,6 kali penglihatan manusia. Nama Falconidae berasal dari kata Falx yang berarti sabit.

Seperti burung pemangsa lain nya, mereka memiliki cakar tajam dan paruh kuat yang digunakan untuk berburu, bersama dengan kecepatan dan kelincahan, menciptakan bahaya serius bagi manusia, bahkan jika hanya burung bayi (paruh nya ‘juga dapat dikonfigurasi secara khusus untuk memotong melalui saraf tulang belakang dari mangsa mereka). Mengerikan bukan?

Meskipun burung ini berbahaya, namun sejak dulu Alap-alap merupakan teman petani karena mereka memangsa tikus sawah, Alap-alap juga dapat dijadikan peliharaan bila dilatih sejak kecil dengan sabar.


3. Owls / Burung Hantu

Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil. 

Burung hantu termasuk hewan raptors, atau burung pemangsa, dan mereka menggunakan cakar dan paruh untuk membunuh, menangkap dan makan. Dalam sebuah ruang tertutup, atau jika burung itu ada dalam ketakutan atau gelisah, bisa berakibat sangat buruk kepada Anda. Konon dalam berburu mangsa burung hantu mampu menyelam selama beberapa saat untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya.

Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.

Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.

Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun. Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.


4. Seagulls / Burung Camar
Burung camar sangat agresif dan dikenal sering menyerang dan bahkan mematuk di kepala orang-orang untuk melindungi sarang dan anak nya. Bahkan, orang-orang Inggris terpaksa membawa payung untuk menghindari serangan itu, setidaknya seorang wanita dibawa ke ruang gawat darurat dengan paruhnya karena luka mendalam di kepala, dan anjing-anjing dibunuh oleh burung-burung.

Camar (atau Burung Camar) adalah burung yang berada pada familia Laridae. Mereka masih berkerabat dengan burung dara-laut(familia Sternidae). Sampai saat ini, kebanyakan Camar berada pada genus Larus, namun baru diketahui bahwa Camar adalahpolyphylla, sehingga muncul beberapa genera.

Burung Camar umumnya berukuran sedang hingga besar, dan berwarna abu-abu atau putih, kadang dengan warna kehitaman di kepala atau sayap. Mereka kadang berteriak atau menguak dengan keras. Burung ini memiliki paruh panjang yang kuat, dan kaki berselaput. Spesies Camar beragam dari Burung Camar Kecil, dengan berat 120 g (4.2 oz) dan 29 cm (11.5 inci), sampai Burung Camar Berpunggung Hitam, dengan berat 1.75 kg (3.8 lbs) dan 76 cm (30 inci).


5. Canada Geese / Angsa Kanada

Angsa Kanada sangat agresif, terutama jika Anda (sengaja atau tidak sengaja) mendekati sarang mereka atau anak mereka, maka mereka akan mengejar Anda hingga pergi dan bahkan menggigit Anda hingga terluka.

Angsa kanada (Branta canadensis) adalah angsa liar dengan kepala dan leher yang hitam, bercak putih pada muka, tubuh berwarna kecoklatan-abu abu. Berasal dari Arktik dan daerah beriklim Amerika Utara, terkadang ditemukan di Eropa Utara, dan berintrodasi ke daerah beriklim lainnya



6. Ostriches / Burung Unta
Burung unta adalah burung gugup dan dapat berbahaya. Mereka merupakan burung terbesar yang masih ada (mereka dapat mencapai lebih dari sembilan meter dan 350 pon) dan mereka berlari sangat cepat (mencapai 30 mil per jam selama 10 mil lurus). Seperti burung kasuari, mereka memiliki kaki yang kuat (tendangan mereka dapat membunuh seekor hyena), juga mempunyai cakar tajam.

Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Dengan ketinggian hingga 2,5 meter (8 kaki), ia cukup besar seukuran orang dewasa berbadan kecil menunggang mereka dan telah digunakan di sebagian Afrika Utara dan Arab sebagai hewan tunggangan perlombaan. Burung ini tidak dapat terbang dan termasuk dalam kumpulan primitif yang kurang dikenal, yaitu ratit (Palaeognaths). Nama ilmiahnya Struthio camelus.

Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Spesies yang terdapat di Timur Tengah, yakni S. c. syriacus, telah lenyap. Burung unta dibudidayakan di berbagai tempat di dunia untuk diambil bulunya sebagai hiasan. Kulitnya dipakai untuk menghasilkan bahan tekstil dan dagingnya dijual secara komersial.

Menurut kepercayaan rakyat, burung unta terkenal karena menyembunyikan kepala mereka di dalam tanah saat berhadapan dengan bahaya. Perilaku ini tidak pernah dicatat atau dilihat, walaupun burung unta diketahui merendahkan kepala dan leher mereka ke tanah untuk melindungkan diri bila predator mendekat. Apabila terancam, burung unta mampu membuat predatornya luka parah dengan tendangan dari kaki mereka yang kuat itu.


7. Cassowaries / Burung Kasuari

Kasuari, sebuah spesies terancam punah, burung besar yang hidup di hutan hujan, hutan dan rawa di Australia. Kasuari tidak bisa ditebak, agresif dan dikenal untuk kaki besar mereka, dan juga mencakar. Tendangan mereka mampu memecahkan tulang, dan cakar mereka telah bisa disamakan dengan belati.Kasuari adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. 

Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.



Demikianlah beberapa jenis burung yang berbahaya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, dan terimakasih atas kunjungannya.

Anda juga disarankan untuk membaca 7 satwa langka di Indonesia.

No comments:

Post a Comment